Magang merupakan bagian dari pelatihan kerja, biasanya magang dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai salah satu syarat utama untuk menyelesaikan proses pendidikan. Sedangkan pelatihan kerja biasanya diikuti oleh pekerja yang sudah menandatangani kontrak dengan perusahaan dalam rangka untuk mengembangkan kompetensi kerja dan produktifitas karyawan.
Mungkin untuk mahasiswa yang baru mulai studinya belum terpikir untuk magang, Tapi untuk mahasiswa angkatan tua, sepertinya sudah mulai memikirkan hal ini untuk menambah pengalaman yang menjadi poin plus saat melamar pekerjaan di masa depan nanti. Bisa juga bagi yang baru lulus dan bingung mau ngapain setelah kuliah, bisa mencoba magang di luar negeri.
Magang tidak melulu harus dijalani di perusahaan nasional. Mahasiswa Indonesia kini mulai banyak yang mengikuti program magang di luar negeri. Salah satu keuntungannya, mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman profesional, sekaligus meningkatkan kemampuan berbahasa asing dan bekerja dalam lingkungan multibudaya. Magang di luar negeri juga membuat sesorang memiliki cara pandang yang lebih terbuka.
Hampir seluruh universitas menerapkan program magang bagi mahasiswanya, dengan mengaplikasikan ilmu yang sudah di peroleh. Rasanya, kalau magang di perusahaan biasa bukanlah satu keistimewaan. Dengan magang di luar negeri, bagi yang sudah hampir lulus atau baru lulus, bisa mendapatkan pengalaman yang berguna untuk mengisi CV. Mahasiswa magang juga bisa belajar tentang perbedaan penting antara budaya kerja di Indonesia dengan budaya kerja di luar negeri. Magang di luar negeri akan memperluas pandangan, baik itu secara pribadi maupun secara profesional.
Magang di luar negeri dapat membuka wawasan lebih luas, berpikiran lebih terbuka dengan lingkungan kerja. Proses magang di luar negeri mungkin akan tampak benar-benar berbeda dari sistem kerja di Indonesia, terutama jika diharuskan berbicara menggunakan bahasa asing. Ini adalah nilai tambahan bagi mahasiswa magang untuk lebih menguasai berbagai bahasa asing.
Hal lain yang perlu di ketahui adalah manfaat magang itu sendiri. Dalam kegiatan magang, kita memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan semua ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dan mempelajari detail tentang seluk beluk standar kerja yang profesional. Pengalaman ini kemudian menjadi bekal dalam menjalani jenjang karir yang sesungguhnya. Mahasiswa juga dapat menambah wawasan mengenai dunia industri dan meningkatkan keterampilan serta keahlian praktek kerja.
Sebagian besar perusahaan di luar negeri membuka kesempatan bagi mahasiswa magang di luar negeri untuk menentukan tanggung jawab mereka sendiri, termasuk jam bekerja. Kesempatan ini memungkinkan mahasiswa magang mengambil pengalaman profesional dan mengembangkan jaringan sesuai kebutuhan mereka.
Kementerian Luar Negeri membuka kesempatan bagi mahasiswa tingkat akhir untuk melaksanakan program magang di Kemlu. Dari seluruh unit kerja yang ada di Kemlu, Direktorat Diplomasi Publik, Direktorat Informasi dan Media serta Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Deplu (BPPK) merupakan unit kerja yang sering menerima mahasiswa dalam program magang Kemlu. Daftar Unit Kerja lain dapat dilihat di https://kemlu.go.id/portal/id/list/struktur_organisasi/struktur-organisasi. Secara umum syarat mengajukan lamaran program magang di Kemlu adalah sebagai berikut:
Surat lamaran program magang yang ditujukan kepada pimpinan eselon II yang terkait berupa maksud dan tujuan magang.
-Curriculum Vitae (CV)
-Transkrip nilai resmi
-Surat Keterangan dari pihak kampus.
-Diutamakan mempunyai kemampuan berbahasa Inggris.
-Minimal kuliah semester 6
Program magang di Kemlu berlangsung selama minimal 2 (dua) bulan, Mengingat peminat program magang Kemlu cukup banyak, sebaiknya pelamar terlebih dahulu mengontak Unit Kerja terkait guna mengetahui ketersediaan lowongan magang di situs resminya https://kemlu.go.id. Pelamar dapat menghubungi Kemlu di (021) 3441508 dan meminta untuk disambungkan dengan Unit Kerja yang diminati untuk magang untuk mendapatkan penjelasan serta teknis program magang di luar negeri.